Kamis, 17 Januari 2013

pengertian open journal system



PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Open Journal System (OJS) merupakan sistem pengaturan dan penerbitan jurnal dan website. Open Journal System (OJS) meliputi semua aspek penerbitan jurnal online, dari pembuatan website jurnal hingga tugas operasional seperti proses submisi penulis, peer review (pengkoreksian), pengeditan, publikasi, archives dan indeks jurnal. Open Journal System (OJS) juga membantu pengaturan aspek pengguna dalam menyusun sebuah jurnal, termasuk menyimpan track hasil kerja editor, reviewer, dan penulis, memberi tahu pembaca, dan bantuan menggunakan koresponden.
Open Journal System (OJS) merupakan sistem yang fleksibel dan dapat diukur. Sebuah instalasi Open Journal System (OJS) dapat mendukung pengoperasian beberapa jurnal. Setiap jurnal memiliki keunikan URL dan juga layout/tampilan tersendiri. Open Journal System (OJS)  bisa membuat seoramg editor untuk mengatur seluruh aspek jurnal dan website jurnal, atau Open Journal System (OJS) akan mendukung tim editor internasional dengan berbagai tanggung jawab terhadap beberapa bagian jurnal.
Open Journal System (OJS) menganut prinsip akses berkelanjutan. Sistem ini tidak hanya dimaksudkan untuk membantu penerbitan jurnal, tapi untuk mendemonstrasikan bagaimana cara mengurangi biaya penerbitan jurnal pada poinnya dan menyediakan pembaca dengan “akses terbuka (open access)” pada isi jurnal mungkin merupakan pilihan yang tepat.
Asal mula Open Journal System (OJS). Sistem ini perama kali dimunculkan pada tahun 2002 pada saat penelitian dan perkembangan inisiatif Public Knowledge Project di University of British Columbia, dengan dukungan dari ilmu sosial dan Lembaga Penelitian Masyarakat Kanada, Max Bell Foundation, Pacific Press Endownment, dan Mac Arthur Foundation. Perkembangan berkalanya ditandai dengan kerjasama ntara UBC’s Public Knowledge Project, the Canadian Center for Studies in Publishing dan Simon Fraer University Library.

B.    Rumusan Masalah
1.     Bagaimana konsep jurnal secara umum?
2.     Bagaimanakah konsep Open Journal System (OJS)?
3.     Apakah fungsi, manfaat, dan kelebihan dari Open Journal System (OJS)?
4.     Bagaimanakah teknik pembuatan e-journal dengan menggunakan software Open Journal System (OJS)?
5.     Bagaimanakah cara mengakses e-journal di internet yang berlangganan atau open sources?
6.     Bagaimanakah cara memproteksi e-journal?

C.    Tujuan Studi
1.     Untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi TIK dalam Perpustakaan.
2.     Untuk mengetahui konsep jurnal secara umum.
3.     Untuk mengetahui kondep Open Journal System (OJS).
4.     Untuk mengetahui fungsi, manfaat, dan kelebihan dari Open Journal System (OJS).
5.     Untuk mengetahui teknik pembuatan E-Journal dengan menggunakan software Open Journal System (OJS).
6.     Untuk mengetahui cara mengakses E-Jounal di internet yang belangganan atau open sources.
7.     Untuk mengetahui cara memproteksi E-Journal.
  
D.    Metode Studi
Dalam pembuatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan kaji pustaka terhadap bahan-bahan kepustakaan dan situs web internet yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu membahas mengenai konsep dan batasan Open Journal System (OJS), manfaat, dan kelebihan dari Open Journal System, teknik pembuatn E-Journal dengan menggunakan software Open Journal System, cara mengakses E-Journal di internet yang berlangganan atau open sources, dan cara memproteksi E-Journal.

PEMBAHASAN

A.      Konsep Jurnal
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi primer atau yang paling penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan peneliti untuk melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karena itulah, keberadaan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tulisan atau artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah, sudah mengalami proses peer-review dan seleksi ketat dari para pakar di bidangnya masing-masing. Proses peer-review ini dijalankan untuk menjamin kualitas dan validitas ilmiah artikel yang dimuat.
Di bawah ini terdapat jenis jurnal yaitu sebagai beriku:
·     Jurnal tercetak adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
·     Jurnal elektronik adalah terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format, yaitu text, text dan grafik, serta full image (dalam bentuk pdf).



Perbandingan E-Journal dan Jurnal Tercetak
No.
 Kriteria
Elektronik
Tercetak
1
Kemutakhiran
Mutahir
Mutahir
2
Kecepatan diterima
Cepat
Lambat
3
Penyimpanan
Sangat mengirit tempat
Memakan tempat
4
Pemanfaatan
24 jam
Terbatas jam buka
5
Kesempatan
akses Bisa bersamaan
Antri
6
Penelusuran
Otomatis tersedia
Harus dibuat
7
Waktu penelusuran
Cepat
Lama
8
Keamanan
Lebih aman
Kurang aman
9
Manipulasi dokumen
Sangat mudah
Tidak bisa (seperti kutipan, dsb)
10
Bila langganan dengan dana yang sama (jurnal lokal)
Judul bisa lebih banyak
Judul lebih sedikit
11
Harga total langganan
Jauh lebih murah
Lebih mahal

B.      Konsep Open Journal System (OJS)
Popularitas e-journal saat ini semakin menanjak dan ada berbagai cara orang untuk mendefinisikannya. Sebuah studi mendefinisikan e-journal sebagai “peer-reviewed journals available online, whether or not they are also available in conventional, printed form”. Definisi sederhana ini hanya menjadikan peer-review (isi jurnal dimuat setelah melalui saringan kalangan ilmuan) sebagai patokan dan tidak peduli apakah jurnalnya tersedia atau tidak tersedia dalam bentuk cetak. Adapun salah satu sistem e-journal yang dapat diakses secara gratis yaitu Open Journal System (OJS)
Open Journal Systems atau (OJS) adalah sebuah sistem manajeman konten berbasis web yang khusus dibuat untuk menangani keseluruhan proses manajemen publikasi ilmiah dari proses callfor paper, peer review, hingga penerbitan dalam bentuk on-line. Open Journal System (OJS) dikeluarkan oleh Public Knowledge Project dari Simon Fraser University dan berlisensi GNU General Public License. Open Journal System memudahkan peran pengelola jurnal, editor, reviewer, penulis, dan pembaca.
Open Journal System (OJS) merupakan solusi sumber terbuka untuk mengatur dan menerbitkan jurnal ilmiah secara on-line. Open Journal System (OJS) merupakan sistem pengaturan dan penerbitan jurnal dengan tingkat pengoperasian yang sangat mudah dan dapat didownload secara gratis dan diinstal ke penyedia web lokal.
Open Journal System (OJS) telah dirancang untuk mengurangi waktu dan tenaga yang disediakan untuk tugas-tugas penulisan dan pengelolaan yang berhubungan dengan mengedit sebuah jurnal sementara meningkatkan record-keeping dan efisiensi proses pengeditan. Open Journal System (OJS) dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas keilmiahan dan kualitas umum dalam penerbitan jurnal melalui sejumlah inovasi, dimulai dari pembuatan polis jurnal yang lebih transparan untuk meningkatkan indeks.

C.      Manfaat dan Kelebihan
1.   Manfaat
Dengan Open Journal System (OJS) ini kita dapat mengambil banyak manfaat. Manfaatnya yaitu untuk mengelola jurnal-jurnal yang telah diterbitkan sehingga terarsipkan dengan baik. Selain itu dengan Open Journal System (OJS) dapat mengotomatisasikan proses pengiriman artikel (submission), editing, review dan lain-lain yang terkait dengan pengelolaan jurnal.

2.   Kelebihan

Kelebihan Open Journal System (OJS) dibanding yang lain adalah:
·     Open Journal System (OJS) beroperasi di multiple platform termasuk Windows
·     Open Journal System (OJS) bisa beroperasi dengan webserver
·     Proses instalasi mudah
·     Banyak tersedia dokumentasi

D.      Teknik pembuatan E-Journal
Langkah-langkah berikut adalah untuk menginstal Open Journal System (OJS) di dalam Laptop yaitu;
1.       Dapatkan file Open Journal System (OJS) versi terbaru dari situs http://pkp.sfu.ca/ojs, yaitu: ojs-2.2.3.tar.gz.
2.       Ekstraklah file tersebut di bawah folder C:/wamp/www
3.       Untuk memulai menginstal Open Journal System (OJS), akseslah http://localhost kemudian klik ojs-2.2.3 dalam daftar “Your Projects”.
4.       Halaman instalasi akan muncul dan ikutilah tahapan-tahapan sbb:




 
5.       Buatlah folder untuk menyimpan file-file yang diupload


6.       Tampilan berikut menunjukkan instalasi sudah selesai.

Pengaturan e-journal
Setelah Open Journal System (OJS) berhasil diinstal, agar bisa melakukan pengaturan e-journal, pengguna admin harus log in terlebih dahulu. Misalnya, interface dari Open Journal System (OJS) di Universitas Negeri Yogyakarta sebagai berikut:


Pengelolaan Situs
Site Settings: untuk menambah dan mengedit informasi yang berkaitan dengan situs e-journal



Hosted Journals: untuk membuat dan mengedit jurnal yang akan dikelola dalam e-journal setelah dibuat




Setelah dibuat sebuah jurnal, maka akan terlihat sebagai berikut :



Pengelolaan Jurnal
Pengelolaan jurnal lebih lanjut dilakukan oleh Journal Managers. Manajer dapat melakukan seluruh sistem penerbitan jurnal mulai dari mengatur bagian-bagian halaman jurnal (mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan identitas, isi dan tampilan jurnal), mengelola pengguna jurnal, mengelola proses editing, reviewing, hingga publishing.


E.     Cara akses dan memproteksi e-journal dengan menggunakan software Open Journal System (OJS)




Fitur kunci dari Open Journal System antara lain :
·       Open Journal System diinstal dan dikontrol secara lokal.
·       Editor bisa mengatur kebutuhan, bagian-bagian, proses review, dan lain-lain.
·       Pendaftaran dan pengelolaan seluruh konten secara online.
·       Modul berlangganan dengan opsi untuk akses terbuka pada edisi sebelumnya.
·       Pengindeksan lengkap dari konten sistem menyeluruh.
·       Tersedia tools untuk membaca konten, berdasar pilihan.
·       Pemberitahuan melalui email dan fitur komentar untuk pembaca.
·       Support online lengkap dan tergantung konteks


Fitur Konfigurasi
Untuk setingan keamanan disarankan menggunakan konfigurasi berikut ini :
·       Membuat database untuk OJS; menggunakan hak akses unik/khusus untuk mengaksesnya.
·       Konfigurasi ini database untuk melakukan backup otomatis pada keadaan standar /Dasar. Lakukan manual cadangan ketika melakukan upgrade atau Pemeliharaan.
·       Konfigurasi OJS (config.inc.php) disarankan menggunakan SHA1 hashing daripada MD5.
·       Konfigurasi OJS (config.inc.php) disarankan menggunakan force_ssl_login sehingga otentikasi pengguna berkomunikasi dengan server melalui HTTPS.
·       Instal OJS sehingga file direktori yang terdapat system OJS berada pada sebuah subdirektori dan tidak dapat diakses langsung melalui web. Batasi juga hak izin file sesuai kebutuhan. Otomatis backup direktori ini harus disinkronkan dengan pengaturan.

F.     Alur kerja OJS

PENUTUP

A.      Kesimpulan
Pengembangan e-journal merupakan proses perencanaan hingga penerbitan jurnal secara elektronik. Dalam e-journal, semua pihak yang meliputi pengelola, penulis, reviewer, dan pembaca melakukan aktivitas ke-jurnalan melalui Internet. Format e-journal kini banyak diminati karena pegeseran pola dan kebiasaan membaca dokumen elektronik dan kemudahan serta kecepatan akses hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah.

B.      Saran
Diharapkan kedepannya, proses pengelolaan jurnal yang masih manual bisa diotomatisasikan dengan Open Journal System (OJS) ini.





















1 komentar: